Dilansir dari kabar-banten.com Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang akan mengusulkan pelaksanaan job fair untuk menekan angka penangguran. Usulan tersebut akan diajukan langsung ke pusat.
Kepala Bidang Pembinaan Tenaga Kerja (Binapenta) Disnakertrans Kabupaten Serang Ugun Gurmilang menjelaskan, usulan pelaksanaan job fair ke pusat dikarenakan saat ini anggaran di pemda belum mencukupi untuk pelaksanaan job fair.
“Maunya sih tahun ini ada job fair. Tapi kan anggaran di pemda tidak mencukupi, jadi kami usulkan langsung ke pusat. Minimal job fair kecil-kecilan saja,” katanya kepada wartawan, Jumat (14/6/2019).
Ia menuturkan, hal lain yang dilakukan dalam menekan angka pengangguran, yaitu dengan melaksanakan berbagai pelatihan bagi warga Kabupaten Serang. Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di wilayah kabupaten.
Selain itu, juga bekerja sama dengan balai kerja di Bekasi dan Bandung. “Upaya lainnya kami sekarang melakukan peningkatan SDM dengan ada beberapa pelatihan untuk meningkatkan kompetinsi warga,” ujarnya.
Adapun pelatihannya, dia mengatakan, di antaranya pelatihan otomitif, menjahit, las listrik, dan lainnya. Kemudian, ada juga pelatihan desain grafis, manufakturing, dan otomotif.
“Pelatihan itu yang bekerja sama dengan balai di Bekasi dan Bandung. Kami sesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di sini,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan door to door ke tiap perusahaan. Dalam pelaksanaannya Disnakertrans meminta perusahaan untuk dapat mengutamakan warga asli Kabupaten Serang dalam penerimaan karyawan. Hal tersebut dinilai dapat membantu dalam menekan angka pengangguran.
“Untuk jumlahnya belum kami rekap ya. Tapi, kami terus berupaya dalam menekan angka pengangguran saat ini. Tapi, tidak terlalu tinggi atau ada penurunan tiap tahunnya. Dari hasil pantauan juga rata-rata karyawan yang bekerja di perusahaan merupakan warga asli Kabupaten Serang,” tuturnya