Fresh Graduate adalah Lulusan baru baik dari jenjang SMA, D3 dan S1, Belakangan mimin terketuk hati mimin untuk menulis atau share tentang Fresh Graduate, karena banyak sekali yang bertanya ke mimin melalui DM di IG @lokerserangkab.info yang sedikit protes tentang kualifikasi dari setiap info loker yang mimin upload, yaitu kebanyakan perusahaan mencari kandidat mengutamakan yang sudah berpengalaman, nah disitu membuat semua para Fresh Graduate menciut nyalinya untuk melamar pekerjaan tersebut, (bacanya jangan terlalu tegang yah. :D) langsung saja mimin bahas di awal, jangan ragu untuk Apply atau melamar pekerjaan walaupun krtiteria dari perusahaan tersebut mengutamakan yang sudah berpengalaman, sekali lagi mimin tegaskan jangan ragu untuk melamar kerja sebanyak banyaknya walaupun anda masih Fredh Graduate karena yang berpengalaman pun berawal dari Fresh Graduate. đ
Lanjut….
Mimin akan membahas atau kasih tips dan trik atau hal hal apa saja yang harus di perhatikan saat interview untuk para Fresh Graduate.
Berangkat dari pengalaman mimin sendiri, yang harus mimin lakukan setelah menutup telpon HRD perusahaan untuk mengundang interview kerja adalah mencari tentang perusahaan dimana kita akan bekerja, well sedikit browsing latar belakang tentang perusahaan, jangan sampai ketika ditanya tentang perusahaan ini kita sebenernya kikuk, karena tidak tahu. Lalu dilanjutkan mencari tentang gambaran posisi kita, misalnya menjadi admin atau menjadi kasir, atau bahkan menjadi operator produksi kita harus tahu kira-kira pekerjaanya seperti apa sih? Sesuai tidak dengan yang kita harapkan? Atau mampu tidak dengan job desk yang diberikan nantinya. Biar kita nggak kaget juga saat bekerja.
Saat interview sendiri biasanya ada calon lain selain kita, saya mememukan beberapa orang tidak melakukan banyak browsing tentang apa yang akan ditanyakan oleh HRD. Beberapa perusahaan menerapkan sistem psikotest, disini untuk mengukur kemampuan kita, cari-cari dan berlatihlah soal psikotest, mau yang dari buku atau dari internet, pasti bermanfaat. Pengalaman saya, saya terbiasa latihan dulu sebelum hari H wawancara untuk psikotest. Kalau beruntung kamu akan menemukan soal yang sama dengan yang kamu pelajari dari internet, karena seluas-luasnya internet, mereka tetap akan menggunakan halaman pertama google untuk menjadikan test calon pekerja baru.
Siapkan juga amunisi untuk beberapa pertanyaan yang diajukan HRD seperti coba perkenalkan diri kamu, disini lebih baik kamu menjelaskan nama dan tempat kamu sekolah/kuliah, juga pengalaman magang/kerja/organisasi yang kamu pegang, beberapa dari HRD pengen lihat potensi kamu seberapa cocok kamu untuk bekerja disini. Lanjut lagi dengan kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini? Untuk menjawab ini, bisa dikarenakan minat kamu dalam bidang yang kamu tekuni, atau juga karena perusahaan tersebut berkembang didalam bidang yang kamu sukai, dan sebutkan juga kontribusi yang akan kamu lakukan jika kamu diterima diperusahaan itu. Apa sih kelebihan dan kekurangan kamu? Untuk kelebihan kamu, jawab saja 2 poin teratas kelebihan kamu yang bisa kamu andalkan untuk posisi yang kamu lamar, dan kalo ditanya kekurangan, lebih baik jangan menjawab langsung namun susunlah kalimat untuk menutupi kekurangan kamu dan bagaimana kamu menghandle kekurangan kamu, seperti contohâsaya tidak bisa multitaskingâ lebih baik seperti ini. âSaya sendiri senang menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna, sehingga saya tidak melewatkan apa yang kurang, terkadang multitasking sulit untuk saya. Namun, apabila saya harus melakukan multitasking, saya harus menuliskan poin-poin apa saja yang harus tulis didalam kerjaan awal sebelum memulai kerjaan baru, agar saya tidak lupa nantinya.â Kenapa kamu orang yang paling pas diposisi ini? Kembali lagi tekankan kontribusi kamu didalam perusahaan, bahkan jika kamu punya pengalaman akan lebih baik.
Sebelum interview, mimin terbiasa memenonton video di youtube tentang melamar kerja, apa saja yang harus dihadapi, dan memang terbilang âmanjurâ lho, karena mereka punya segudang tips & trick yang membawa. Jangan lupa tinggalkan pertanyaan juga untuk mereka, kalau kamu menulis di cv adalah detail-oriented. Kalau kamu tidak mengajukan pertanyaan, kamu akan dipandang berbohong di cv kamu, karena hal-hal seperti itu saja tidak ditanyakan, apalagi dalam pekerjaan.
Jika memang rezeki kamu, kamu akan menuju tahap offering, dimana mereka mau menerima kamu dan disini juga kamu akan membicarakan gaji dan tunjangan, sebaiknya saat menuliskan gaji yang diharapkan cukup tulis dengan 1 nominal saja, seperti Rp3,700,000. Jangan menuliskan Rp 3,500,000 â Rp 4,000,000 karena mereka biasanya akan mengambil nilai terkecil, pikirkan baik-baik dengan gaji yang akan kamu terima, apalagi kalau misalnya tidak ada tunjangan ongkos atau makan. Jangan karena kamu fresh graduate lalu kamu terima dengan gaji apa adanya, banyak kok perusahaan yang âmenghargaiâ kamu, apalagi kalau kamu punya nilai tambah, perusahaanpun tidak akan âmelepaskanâ kamu. Kalau kamu tidak cocok dengan kontrak yang ditawarkan, kamu juga bisa membatalkannya.
Intinya kerja harus sama-sama enak. Selamat mencari kerja lulusan baru.
Sumber : pengalaman pribadi mimin + diolah dari berbagai sumber
Jika bermanfaat silahkan Share
Sangat berguna mimin makasih yah
Jangan lupa share jika berguna..
Syukron mimin.
sangat bermanfaat, semoga menjadi amal kebaikan untuk mimin.. aamiin