Abdul Rouf, Security yang “Nyambi” Jadi Kepala Sekolah

Serangkab.info – Berawal dari kepeduliannya terhadap anak-anak yang sulit mendapat akses pendidikan dikampunya, nurhayati warga Kp. Pasir Kulon, Ds. Kamurang Kec. Cikande, menjadikan rumahnya sebagai tempat belajar anak-anak, baik belajar menulis atau membaca.

Seiring berjalannya waktu, banyak anak anak yang datang dengan sendirinya untuk ikut belajar di rumah Nurhayati, setelah berjalan beberapa bulan, banyak orang tua yang merasa cocok anaknya di ajar oleh nurhayati, akhirnya para orang tua menyarankan Nurhayati untuk mendirikan sekolah PAUD, oleh karena dorongan para orang tua Nurhayati tidak berifikir panjang lagi untuk mendirikan sekolahan setingkat PAUD, hal itu juga sesuai dengan background pendidikan Nurhayati yang seorang sarjana pendidikan, akhirnya Nurhayati memutuskan untuk membuka sekolah PAUD.

emperan rumahnya yang pertama kali digunakan untuk menampung anak didiknya, tahap awal ada sekitar 10 anak yang mendaftar, lambat laun anak murid pun bertambah banyak, emperan rumahnya tidak lagi layak untuk menampung anak didiknya,  nurhayati kebingungan, nurhayati membutuhkan banyak biaya untuk membuat sebuah gedung  beserta fasilitas yang menunjang untuk proses belajar mengajar, akhirnya Nurhayati menceritakan keluh kesahnya kepada sang kakak, yaitu Abdul Rouf, yang seorang Security di sebuah perusahaan di daerah Gorda, Cikande.

Abdul rouf pun kebingungan, karena dirinya hanya seorang Security yang berpenghasilan pas-pasan, alhasil nurhayati gagal untuk membuat sebuah gedung beserta fasilitasnya, ditengah perjalanan, Nurhayati yang masih gadis memutuskan untuk Menikah, yang kemudian Nurhayati dibawa ikut ke rumah suaminya, dengan begitu nurhayati tidak lagi bisa fokus mengurus PAUD, Merasa punya kewajiban, Abdul Rouf akhirnya memutuskan untuk meneruskan mendirikan PAUD, dengan keterbatasan Biaya dan Pengetahuannya tentang dunia Pendidikan, Abdul Rouf tidak patah semangat, dia bertanya ke salah seorang temannya yang seorang guru, dari situ Abdul Rouf diarahkan untuk Mendatangi Kantor UPTD Pendidikan Kec. Cikande, disana bertemu dengan Bapak Santani, yang waktu itu menjabat sebagai kepala UPTD Kec. Cikande, Setelah bercerita  ke kepala UPTD Kec. Cikande, dari situlah untuk pengurusan berkas pendukung untuk mendirikan PAUD dibantu oleh Kepala UPTD Kec. Cikande, dengan bantuan Kepala UPTD Kec. Cikande, akhirnya PAUD yang didirikan Bapak Abdul Rouf Mendapatkan bantuan, berupa pembangunan gedung dan beberapa fasilitas penunjang belajar anak-anak, PAUD yang didirkannya diberi nama PAUD “AN-NUR”.

Saat ditemui ditempat kerjanya, Abdul Rouf menceritakan saat ini sudah ada 2 Kelas, yang masing masing kelas menampung 13-14  Murid, “sekarang ada 2 kelas, yang memisahkan antara kelas Nol Besar dan Nol Kecil, artinya kalau nol besar untuk yang sudah mau lulus, kalau nol kecil untuk yang baru masuk, Alhamdulillah sudah banyak juga fasilitas untuk bermain anak-anak dan setiap tahun ada sekitar 20 murid yang lulus” tegasnya.

Sekarang dirinya menjabat sebagai kepala sekolah atau pengelola PAUD “AN-NUR” Abdul Rouf juga bercerita bahwa sekarang dia dibantu oleh 2 orang tenaga pengajar yang tidak lain adalah tetangganya.

Saat ditanya tentang apa saja kendala yang dihadapi dalam mendirikan PAUD, dirinya bercerita bahwa tidak ada kendala berarti, asal punya niat yang sungguh sungguh untuk mencerdaskan anak bangsa, “gak ada gak ada halangannya, halangannya ya Cuma saya seorang Security ya jadi saya gak selalu bisa selalu ikut rapat kalau ada pertemuan rapat dengan UPTD atau ada rapat dengan wali murid” terangnya. (murtado)

Mungkin anda suka konten ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.