KKM 14 UNIBA Adakan Penyuluhan Kreasi Produk UMKM dan Pemberdayaan Perempuan Desa Pengarengan – Bojonegara

Serangkab.info – Mahasiswa  Kelompok 14 KKM Universitas Bina Bangsa Banten Tahun 2019  menyelenggarakan acara penyuluhan kreasi produk dan ekonomi di wilayah Kp Kentir, Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Mengambil judul Penyuluhan Kreasi Produk Tape sebagai Produk Unggulan Dan Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan Sebagai Penggerak Perekonomian Keluarga. Bertempat di Madrasah MDTA Al Khairiyah Kp Kentir, Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara. Acara ini dihadiri oleh Bapak Lurah Pengarengan, Bapak Ketua dan staff BUMDES kp Kentir, ibu-ibu kp Kentir, dan seluruh mahasiswa KKM kel 14.

Maulana Gustiawan Ketua Kelompok 14 dalam sambutannya menuturkan acara ini sebagai wujud representasi dari kepedulian mahasiswa UNIBA terhadap pengembangan potensi UMKM Desa. Sementara Raden Irna Afriani selaku narasumber (Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bina Bangsa Banten) dalam acara ini menuturkan “ Kita sebagai perempuan millennial harus mampu menjadi sumber penggerak perekonomian keluarga. Apalagi di kita didukung oleh sumber daya alam disekeliling kita. Seperti halnya di Kp Kentir ini. Banyak sumber yang dapat kita jadikan sumber uang, seperti contohnya Tape berbahan singkong ini. Setelah kita menemukan ide bahwa tape ini sebagai sumber uang, kemudian kita sebagai perempuan harus mampu memanajemen usaha yang kita jalani tersebut dimulai dari usaha yang terkecil. Yaitu melakukan pencatatan transaksi keuangan dalam menjalankan usahanya. Dan memisahkan Pengelolaan sumber keuangan yang berasal dari usaha dengan keuangan yang bersumber dari suami.

Jum’an Al Faris selaku ketua BUMDES Pengarengan dalam sambutannya mengungkapkan acara ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dilingkungan wanita, ibu-ibu khususnya di Kp Kentir ini. Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Pengarengan Wahyudi dalam sambutannya. Ia menuturkan “ Saya sangat terbantu dengan acara ini karena nota bene acara ini sudah termasuk dalam program kerja Desa Pengarengan. Dimana saya selalu menargetkan di desa Pengarengan ini dapat menghasilkan produk/ kerajinan yang dikenal masyarakat luas nantinya sehingga kedepannya kita siap untuk menjadi desa pariwisata. Dan tentunya diharapkan kegiatan ini mampu menjaring koneksi atau relasi yang nantinya menguntungkan juga dalam segi penghasilan  ataupun penjualan tentunya.

Mungkin anda suka konten ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.