Ini Penyebab Belum Ada Panggilan Padahal Sudah Apply Banyak Loker

Diposting pada

Hai guys, kali ini mimin akan sharing mengenai Kenapa sih sudah Apply Banyak Loker tapi belum pernah ada panggilan Langsung saja simak Tips dari (Mantan) HRD PT. Mayora Berikut ini.

Ada baiknya ketika menuliskan alamat di CV, jangan hanya alamat sesuai KTP tapi mencantumkan alamat domisili (saat ini tinggal dimana). Pengalaman saya sebagai recruiter, banyak sekali menemukan CV yang dituliskan alamatnya sesuai KTP saja.

Sebagai contoh alamat KTP di luar Jawa, nah ini membuat saya cenderung ragu-ragu mengundang untuk mengikuti proses seleksi. Padahal dari review CVnya masih memenuhi kualifikasi Iho. Pertimbangan saya apa kok ga manggil? Ya itu tadi karena alamatnya jauh dari lokasi tes maka saya prefer mengundang pelamar yang masih bisa menjangkau lokasi tes.

Sisi kemanusiaan juga, eman-eman udah keluar ongkos banyak eh psikotes atau interviewnya ga lolos (meskipun itu konsekuensi ya). So, ada baiknya jangan lupa cantumkan domisilimu yaa ketika melamar..

Kemudian perhatikan hal-hal berikut saat kirim lamaran via email

  1. Tulis subject sesuai dengan instruksi dalam iklan lowongan kerja
  2. Jabarkan pengalaman & pendidikan dalam badan email
  3. Attachment diberi nama, misal CV Nama Anda, Surat Lamaran, Ijasah, dll

Saya masih banyak sekali menemukan email tanpa subject, tanpa badan email, file yang dilampirkan banyak tapi tidak diberi nama, bahkan ada yang mengirimkan lamaran tanpa mencantumkan no handphone yang bisa dihubungi.

Jadi, kalau teman-teman merasa sudah mengirimkan banyak email tapi belum dipanggil oleh perusahaan tersebut, coba dicek kembali format email yang dikirimkan, sudah sesuai seperti saran diatas atau belum, jika belum silahkan pelajari dan tetap semangat.

Jika semua langkah diatas sudah kamu lakukan, jangan lupa banyak berdo’a dan minta restu kedua orang tua, selebihnya pasrahkan semua sama tuhan.

Sumber : Status LinkedIn Yunita Kho, dirubah seperlunya.

Good luck buat para pencaker..

3 komentar

  1. Masa sih? saya bisa di bilang orang terpelajar karna sekolah, saya mampu meng Analyz keadaan. suatu hari ketika interview di MAYORA saya melihat satu orang membawa sehelai kertas, dan pada saat test di mulai do/i di panggil dengan bernama ibu ****. ini pencaker udha dateng terlambat dan sempat dengar omonganya “mau interview ketemu ibu **** dimana yah?” eh g lama ga nongol lagi tuh bocah, pdhal ane nunggu sampe siang untuk interview user. emang sih, teori itu mengasikan, but real nya?

    Please dah min, klo mau kerjasama untuk tips beginian sama HRD bank aja, soalnya HRD bank lebih mengerti bahasa inggris dan prosedur nya numero uno. mhon maaf, emang sih g semua HRD mayora begitu, tapi berdasarkan pengalaman aja. klo emng yg di wawancarai admin orangnya GOOD PEOPLE sih ok aja, toh bnyak CCTV ko di perusahaanya. entah di pake atau gmn itu :p

  2. Mohon kejelasan nya bu mengenai tes bulak balik bitung serang jan lumayan jauh apalagi begitu saya udah tes ronsen ko kabar nya lama sedangkan rekan rekan saya bnyak bertanya apakah lolos apa tidak.

  3. Waduh…. Apakah bener seperti itu?? Saya sudah sesuai semua min, dr badan email & cv, alamat sesuai semua, semua kriteria yg di tulis admin saat kirim cv lewat email semua ada tp blum ada yg nyangkut, sampai sampai sudah ga percaya tahap” yang begini saat liat” tutor email supaya keterima interview

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *