Melongok Wajah Anak Krakatau dari Antariksa, diduga jadi salah satu penyebab tsunami Anyer dan Lampung

Anak Krakatau terletak di tengah selat Sunda di antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Foto: ESA/NASA

Gunung ini tercipta setelah letusan dahsyat Krakatau pada 1883 silam yang menggegerkan dunia. Sejak 1927, Anak Krakatau muncul dan sampai saat ini terus tumbuh ketinggiannya. Foto: NASA

Lebih dekat lagi tentang keberadaan di mana letak Gunung Anak Krakatau berada. Foto ini berhasil diabadikan NASA melalui satelit Aqua pada 24 September kemarin. Foto: NASA

Disebutkan bahwa Anak Krakatau adalah gunung berapi yang terbilang aktif di Indonesia. Tidak begitu jauh bukan dengan daratan? Foto: NASA

Secara visual, teramata ada kepulan asap yang mengepul ke udara akibat aktivitas vulkanologinya. Foto: NASA

aktivitasnya tersebut yang membuat gelombang tsunami di selat Sunda hingga menerja pesisir Anyer, Banten dan Lampung pada Sabtu malam (22/12). Foto: NASA

“Pada pukul 21.03, WIB terjadi letusan, selang beberapa lama ada info tsunami. Pertanyaannya apakah tsunami tersebut ada kaitannya dengan aktivitas letusan, hal ini masih didalami,” demikian keterangan PVMBG. Foto: NASA

Penampakan ini indikasi aktivitas Anak Krakatau yang terpantau dari luar angkasa. Berbeda dari sebelumnya, potret satu ini diabadikan oleh satelit Earth Observing-1 (EO-1). Foto: NASA